Postingan

Klandestin episode 5

Klandestin Hari demi hari sudah berlalu, tahun baru pun sudah lewat. Bulan Januari dan Februari pun telah usai. Hari-hari berjalan seperti biasanya dimana Liora yang selalu melihat Dalvin dari kejauhan tanpa memerlukan balasan 11 Maret 2018 Liora sedang sangat gelisah dan ia sudah tidak sabar untuk membuka pesan itu. Sekarang sudah pukul 23.45 malam. Liora mengundang teman-temannya untuk menginap dirumahnya agar ia dapat merasakan kebahagiaan itu bersama sahabat-sahabatnya itu. Sejak pukul 22.00 malam tadi Liora terus mondar-mandir seperti setrikaan. Ia merasa waktu sangat lambat, ia ingin segera membuka pesan itu. “Ra, emang ngga pusing apa mondar-mandir mulu?” ucap Belva seraya mengunyah keripik yang ada di mulutnya. “eh Bel, telan dulu kali” timpal Alettha yang merasa risih dengan keripik yang masih setengah terkunyah di mulut Belva. “BELLLVAAAA! Tuh kan jadi berantakan deh” ucap Sera yang menggebu-gebu karena makanan Belva yang berserakan. Disaat teman-te...

Klandestin episode 4

Klandestin episode 4 “Ratu Hati! Ratu Hati!” ucap Liora dengan tangannya yang seperti ingin meraih sesuatu dan membuatnya terjatuh. BRUKK! Liora terjatuh dari sofa. Ternyata tadi ia hanya mimpi. Ia memang sudah tertidur sejak pulang sekolah tadi. “haduhh, untung aja cuma mimpi! Kalau engga, bisa gilaa akuu masuk dunia aneh itu!”gumam Liora. *** Liora baru saja selesai mandi dan bersih-bersih. Liora juga telah menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan gurunya disekolah. Sekarang sudah waktunya untuk Liora beristirahat, tetapi karena jam masih menunjukkan pukul 22.14 Liora pun melakukan hal yang bisa dikatakan sebagai rutinitasnya. Yaitu, melihat kegiatan sosok Dalvin di social medianya. Baru saja Liora membuka akun social medianya, yang sangat banyak dipakai orang yaitu, instagram . Keluarlah akun Dalvin yang baru saja mengupload sebuah fotonya bersama Gladys, yang membuat malam Liora hancur seketika. Tetapi, seketika semangat Liora muncul kembali saa...

Klandestin episode 3

Klandestin Episode 3 Bel pulang berbunyi lima menit yang lalu sedangkan Liora masih berada di kelas untuk menyusun buku dan membawanya ke perpustakaan. Liora bukan ketua kelas, dia hanya orang yang di percaya oleh teman-teman sekelasnya untuk melakukan ini. “bukunya udah lengkap, tinggal dibawa ke perpustakaan habis itu pulang deh!” ucap Liora senang. Liora mengaitkan tas ransel di bahunya dan membawa tumpukan buku itu keluar kelas dan mengembalikannya ke perpustakaan. “yaampun banyak banget sih ni buku! Berat lagi! Duhh jadi susah lihat jalan kan” gumam Liora. “kok cewe sih yang bawa buku sebanyak itu? Apa ngga ada cowok ya dikelasnya? Sini gue bantu” ucap seorang laki-laki yang berada di belakang Liora. Laki-laki itu berhasil membuat Liora terkejut. Bagaimana tidak? Sekarang sudah hampir setengah jam dari jam pulang sekolah. Dan sudah di pastikan sekolah sudah sepi. Liora pun membalikkan tubuhnya ke belakang dan ia terkejut untuk kedua kalinya karena yang ada d...

Klandestin episode 2

Klandestin Episode 2 “selamat pagi anak-anak” sapa Pak Joko yang membuat cerita Liora terpotong. Bahkan belum sempat ia ceritakan. Semua sahabat-sahabat Liora pun menatapnya sinis dan mendengus kesal yang membuat Liora hanya bisa tersenyum kecil. Selama pelajaran matematika berlangsung, Liora terus memikirkan kejadian yang takkan pernah dilupakannya itu. “nih pakai, buru-buru kan?” kata-kata itu terus berlalu-lalang difikirannya. Liora juga tak bisa menahan senyumnya yang manis itu. Tetapi setiap ia memikirkan Dalvin, ia selalu berfikir kalau ia takkan pernah bisa mendapatkan Dalvin. Ia hanya sekedar mengagumi Dalvin dari kejauhan. Karena ia tahu, Dalvin tidak akan menyukainya. Dalvin tidak akan membalas tatapannya saat ia sedang memandanginya. Dalvin tidak akan tahu kalau ada yang selalu memerhatikannya dan peduli dengannya. Kenyataan itulah yang membuat Liora tak pernah berharap lebih dari Dalvin, melainkan hanyalah seorang yang mengaguminya secara diam-diam. Pak J...

Klandestin episode 1

Klandestin Episode 1 Sebuah perasaan yang hanya bisa diredam dalam hati tanpa berani untuk langsung mengutarakannya. Perasaan yang selalu bersembunyi tanpa ingin ditemukan. Selalu secara diam-diam untuk mengutarakannya, tanpa ada yang mengetahuinya. Apakah keadaan dapat memutar balikkan kenyataan dan menghidupkan imajinasinya? Bagiku kau hanyalah sebuah ilusi yang takkan pernah kudapatkan. *** Liora calluella, gadis yang memiliki magnet tersendiri untuk selalu bisa menangkap sosok Dalvin Ravindra, walaupun mungkin posisinya berada di pojokan yang tertutup oleh lautan manusia. Bahkan parahnya lagi, disaat semua siswa sibuk dengan hafalan sejarah yang diberikan oleh Bu Intan. Liora malah memutuskan untuk menghafal jadwal istirahat Dalvin agar ia dapat selalu melihatnya dari kejauhan, memang Liora adalah murid yang cerdas dan selalu mendapat peringkat dua besar dikelasnya. Belum lagi ia dapat dikatakan sebagai murid yang cantik disekolah. Tetapi, apakah harus sebegitu ter...

Analisis struktur Lahir Dan Batin Puisi (Bukan) Hujan Bulan Juni

(Bukan) Hujan Bulan Juni Novita Permai Sari Hutasoit Sungguh sulit untuk seperti Hujan Bulan Juni, kawan. Ia terlalu pandai untuk bersembunyi, Aku tidaklah sepandai itu. Aku menuliskan rindu itu. Tetapkah itu disebut rahasia? Tentu tidak. Memanglah tulisan itu berbeda dengan lisan. Rinduku tak pernah kurahasiakan, kalian semua sudah tahu rindu itu apa. Tapi, mengapa itu tak pernah dapat tersampaikan dengan tepat? Binong, 17 Juli 2017 Struktur Lahir A. Tipografi (Perwajahan puisi) Puisi ini menggunakan tipografi sebagai berikut : 1. Puisi ini menggunakan baris rata Kiri. 2. Menggunakan huruf kapital pada setiap huruf awal di setiap baris. 3. Penggunaan huruf Kapital pada setiap Kata Hujan, Bulan, Juni. 4. Selalu menggunakan tanda baca di setiap akhir baris. B. Diksi (pilihan kata) Penyair tersebut memilih kata Rindu sebagai diksi, KArena penyair tersebut memakai kata Rindu sebagai intu dari perassannya. C. Imaji (citraan) ...